fbpx
Minggu, Desember 3, 2023
25.4 C
Jakarta
Literasi Narasi Deduksi
Literasi Narasi Deduksi

Candi Sukuh, Pesona Baru Wisata Karanganyar yang tak Kalah dari Borobudur dan Prambanan

DiksiNasinews.co.id, Karanganyar – Candi Sukuh, meskipun tak semenarik Borobudur, Prambanan, atau candi-candi Jawa Tengah lainnya, memiliki daya tarik unik. Terkenal dengan ketidakrapiannya yang disebabkan oleh pembangunan terburu-buru, Candi Sukuh ditemukan pada tahun 1815.

Lokasi

Candi Hindu ini terletak di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, di lereng Gunung Lawu, ketinggian 1.186 MDPL.

Warisan Dunia

Bentuk situs ini menyerupai Piramida dan Sphinx Mesir, tapi dalam skala lebih kecil dan tidak di padang pasir. Bedanya, pengunjung dapat menikmatinya tanpa menghadapi tantangan cuaca, cukup kunjungi Karanganyar, Jawa Tengah.

UNESCO mengakui Candi Sukuh sebagai situs warisan dunia karena sejarahnya yang kaya. Disebut “The Last Temple” karena diperkirakan dibangun pada abad ke-15 oleh umat Hindu terakhir Kerajaan Majapahit.

Situs ini memiliki tiga teras utama dengan ukiran dan keunikan masing-masing. Ada patung dwarapala di samping gapura, menyerupai Sphinx Mesir dengan tiga bagian dan patung berbadan singa berkepala manusia di bagian depannya.

Sejarah Penemuan

Awal penemuan situs ini adalah pada tahun 1815 oleh Johnson saat mengumpulkan data untuk buku “The History of Java” oleh Thomas Stamford Raffles.

Setelah masa pemerintahan Britania Raya, Van der Vlies, arkeolog Belanda, memulai penelitian pemugaran pada tahun 1928. Terletak di lereng Gunung Lawu, sekitar 20 kilometer dari Karanganyar atau 36 kilometer dari Surakarta.

Hubungan dengan Budaya Maya Inca Peru

Meskipun cukup terkenal, masih banyak yang tidak tahu lokasi Candi Sukuh. Lokasinya termasuk dalam kompleks candi Hindu di Karanganyar, mudah diakses oleh wisatawan. Keunikannya terletak pada kesederhanaan yang mencolok dan bentuk yang mirip budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru.

Bangunan ini menarik minat peneliti Belanda pada tahun 1930, yang menganggap pembangunan mungkin terburu-buru sehingga strukturnya tidak rapi. Meskipun berbeda dari Prambanan dan Borobudur, Candi Sukuh tetap memikat pengunjung.

Literasi Narasi Deduksi

Paling Dibaca Minggu Ini

Paling Populer

Paling Dibaca Sepanjang Masa

Berita Terbaru

Bawaslu Gelar Kegiatan di Hotel Tasik, Potensi PAD Ciamis Hilang

Bawaslu Gelar Rakor dan Bimtek di Hotel Tasikmalaya, Pengusaha Muda Sebut Potensi PAD Ciamis...

0
DiksiNasinews.co.id, Ciamis - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Cidolog telah mencapai prestasi gemilang dengan meraih penghargaan tingkat kedua dalam kategori Pengelola Media Sosial...
Panwaslu Kecamatan Cidolog Gondol Prestasi Gemilang di Jabar

Panwaslu Kecamatan Cidolog Sabet Penghargaan Bergengsi di Tingkat Jawa Barat

0
DiksiNasinews.co.id,Ciamis - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Cidolog menorehkan prestasi gemilang. Mereka, meraih penghargaan tingkat kedua dalam kategori Pengelola Media Sosial (Medsos) Panwascam...
Bawaslu Ciamis Gelar Rakor di Luar Kota, Kata Ketua Sudah Biasa

Bawaslu Ciamis Gelar Rakor di Luar Kota, Ketua: Sudah Biasa, Aktivis: Ini Tidak Layak!

0
DiksiNasinews.co.id, Ciamis - Dalam menghadapi tahapan kampanye Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ciamis telah menetapkan strategi pengawasan yang maksimal. Fokus utama...
SMAN 1 Ciamis Raih Prestasi Gemilang dalam Berbagai Bidang

SMAN 1 Ciamis, Kawah Candradimuka Siswa Pendulang Prestasi Membanggakan Tatar Galuh

0
DiksiNasinews.co.id, Ciamis - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ciamis, yang dijuluki sebagai kawah Candradimuka pemuda penerus bangsa di Tatar Galuh, mengukir berbagai prestasi...
Kasus HIV/AIDS di Ciamis Siaga 1, ada ODHA Tenaga Pendidik!

Tingginya Angka Kasus HIV/AIDS di Ciamis, ada ODHA dari Tenaga Pendidik, Bupati: Lakukan Upaya...

0
DiksiNasinews.co.id, Ciamis - Penambahan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Ciamis masih menjadi perhatian serius, dengan jumlah Orang dengan HIV/AIDS (ODA) mencapai lebih dari 800 orang,...
Literasi Narasi Deduksi
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Literasi Narasi Deduksi
- Advertisement -spot_img
error: Alert: hubungi admin ya kawan!!