fbpx
Kamis, November 30, 2023
27.7 C
Jakarta
Literasi Narasi Deduksi
Literasi Narasi Deduksi

Hujan Buatan Mengguyur Jakarta, BMKG gunakan TMC untuk Rekayasa Cuaca, Solusi Bersihkan Polusi?

DiksiNasinews.co.id, Jakarta – Inisiatif hujan buatan yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta adalah langkah penting dalam upaya mengatasi masalah polusi udara yang semakin memburuk di Ibu Kota. Teknologi modifikasi cuaca (TMC) menjadi andalan BMKG untuk menciptakan hujan buatan dengan mengandalkan pertumbuhan awan dan arah angin.

Meskipun hujan buatan Jakarta berhasil terjadi di beberapa kesempatan dengan intensitas lebat,  efektivitas teknologi modifikasi cuaca ini masih menjadi perdebatan.

Data menunjukkan bahwa meski hujan buatan berhasil membersihkan udara sejenak, polusi udara di Jakarta cenderung kembali meningkat di pagi harinya. Minggu, (27/08/2023).
Namun, perlu kita ingat bahwa hujan buatan di Jakarta bukanlah solusi definitif, melainkan respons reaktif terhadap permasalahan polusi udara.

Menurut Charlie Albajili, Juru Kampanye Keadilan Perkotaan Greenpeace Indonesia, “Tidak akan menyelesaikan masalah kalau tidak menyasar sumber-sumber pencemar, entah dari transportasi, industri, pembakaran sampah, maupun pembakaran batubara dari industri PLTU.”

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menghadapi keterbatasan dalam menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menurunkan hujan di wilayah DKI Jakarta.

Kepala Deputi Klimatologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa tidak terlihat potensi pertumbuhan awan hujan di langit Ibu Kota. Ini mengindikasikan bahwa hujan buatan tidak selalu dapat menjadi andalan, dan potensi pertumbuhan awan bisa berubah-ubah.

“Berbeda dengan kemarin, untuk hari ini DKI berkurang ya (potensi pertumbuhan awan hujan),” ujar Guswanto. Senin (28/8/2023).

Guswanto menekankan bahwa pertumbuhan awan hujan sangat tergantung pada dinamika atmosfer, yang sulit terprediksi dengan pasti. Meskipun begitu, BMKG selalu berupaya untuk memantau pertumbuhan awan hujan dan memberikan informasi secara daring melalui situs resmi mereka.

“Pertumbuhan awan ini (berubah-ubah), sangat tergantung dinamika atmosfer,” kata Guswanto.

Sebelumnya, hujan buatan berhasil mengguyur sebagian wilayah Jabodetabek pada Minggu (27/8/2023) sore hingga malam hari, hasil dari penerapan TMC.

Namun, tantangan dalam menjaga kualitas udara yang baik di Jakarta masih besar, dan langkah-langkah komprehensif yang menargetkan sumber-sumber polusi udara perlu menjadi prioritas. Seiring teknologi terus berkembang, kita harus terus memantau dan mengevaluasi efektivitas inisiatif hujan buatan ini dalam memperbaiki kualitas udara di ibu kota.

Literasi Narasi Deduksi

Paling Dibaca Minggu Ini

Paling Populer

Paling Dibaca Sepanjang Masa

Berita Terbaru

Panwaslu Kecamatan Cidolog Gondol Prestasi Gemilang di Jabar

Panwaslu Kecamatan Cidolog Sabet Penghargaan Bergengsi di Tingkat Jawa Barat

0
DiksiNasinews.co.id,Ciamis - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Cidolog menorehkan prestasi gemilang. Mereka, meraih penghargaan tingkat kedua dalam kategori Pengelola Media Sosial (Medsos) Panwascam...
Bawaslu Ciamis Gelar Rakor di Luar Kota, Kata Ketua Sudah Biasa

Bawaslu Ciamis Gelar Rakor di Luar Kota, Ketua: Sudah Biasa, Aktivis: Ini Tidak Layak!

0
DiksiNasinews.co.id, Ciamis - Dalam menghadapi tahapan kampanye Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ciamis telah menetapkan strategi pengawasan yang maksimal. Fokus utama...
SMAN 1 Ciamis Raih Prestasi Gemilang dalam Berbagai Bidang

SMAN 1 Ciamis, Kawah Candradimuka Siswa Pendulang Prestasi Membanggakan Tatar Galuh

0
DiksiNasinews.co.id, Ciamis - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ciamis, yang dijuluki sebagai kawah Candradimuka pemuda penerus bangsa di Tatar Galuh, mengukir berbagai prestasi...
Kasus HIV/AIDS di Ciamis Siaga 1, ada ODHA Tenaga Pendidik!

Tingginya Angka Kasus HIV/AIDS di Ciamis, ada ODHA dari Tenaga Pendidik, Bupati: Lakukan Upaya...

0
DiksiNasinews.co.id, Ciamis - Penambahan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Ciamis masih menjadi perhatian serius, dengan jumlah Orang dengan HIV/AIDS (ODA) mencapai lebih dari 800 orang,...
Bantuan Insentif Tahun 2023 akan Dibagikan Untuk Guru non PNS

Kabar Gembira! Guru Non PNS Se Indonesia di Berbagai Tingkatan Akan Terima Bantuan Insentif...

0
DiksiNasinews.co.id, Jakarta - Sejumlah 67 ribu guru non PNS, melibatkan jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA, akan mendapatkan dorongan positif dari pemerintah berupa bantuan...
Literasi Narasi Deduksi
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Literasi Narasi Deduksi
- Advertisement -spot_img
error: Alert: hubungi admin ya kawan!!