DiksinasiNews.co.id, Halmahera Selatan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) akan mencabut hak eksklusif PT Leadership Islands Indonesia (LII) untuk mengembangkan Kepulauan Widi. Hal ini setelah PT LII ketahuan melelang Kepulauan Widi di situs asing beberapa waktu lalu hingga membuat heboh di media sosial.
Beberapa waktu lalu juga Mendagri Tito Karnavian dan Menparekraf Sandiaga Uno memberikan pernyataan pembelaan, bahwa Kepulauan Widi yang saat itu heboh akan dijual PT LII. Kedua menteri ini menyebutkan bahwa pengembang hanya mencari Investor untuk pengembangan wilayah tersebut.
Duh 100 pulau di Indonesia dijual. Baca beritanya di sini
Kabag Hukum Setda Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Rusdi Hasan, menyampaikan rencana Pemprov Malut akan mencabut hak eksklusif PT LII. Dia mengaku pihaknya awalnya bersurat ke Pemprov Malut agar segera mencabut izin pengelolaan Kepulauan Widi.
“Jadi untuk persoalan informasi pelelangan Pulau Widi di situs onlinenya itu pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Selatan itu sudah 2 kali berkirim surat ke Gubernur Maluku Utara lewat DPM-PTSP nya dan alhamdulillah sudah respons,” ujar Rusdi Hasan, diksinasinews.co.id, mengutip dari detikcom, Jumat (9/12/2022).
“Jadi surat itu perihal penyampaian permohonan untuk pembatalan kontrak hak-hak eksklusif pengelolaan Pulau Widi dan sudah ditindaklanjuti oleh Pak Gubernur dengan menyampaikan pembatalan itu, pencabutan izin pengelolaan itu, sudah direspons,” kata Rusdi.
“Di surat dari Pak Gubernur yang merespons pemerintah daerah Halmahera Selatan itu adalah akan mencabut dalam waktu dekat izin hak eksklusif pengelolaan pulaunya,” kata Rusdi.
Baca selengkapnya di sini
