DiksiNasinews.co.id, Jakarta– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang terletak di Jalan Widya Chandra V, Jakarta. Penggeledahan ini merupakan bagian dari upaya penyelidikan yang sedang berlangsung sejak awal tahun 2023 terkait dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian. Kamis, (28/09/2023),
Saat penggeledahan berlangsung, terlihat beberapa mobil terparkir di halaman rumah dinas Menteri Pertanian, sementara gerbang rumah tersebut tertutup rapat. Tidak ada akses masuk ke lingkungan rumah dinas tersebut, selain petugas yang melakukan penggeledahan.
Di dalam, dua petugas polisi bersenjata laras panjang berjaga, sementara tiga petugas KPK mengenakan rompi dengan tulisan “KPK” di bagian punggung terlihat mengumpulkan barang-barang dan dokumen yang akan dimasukkan ke dalam sebuah mobil di halaman.
Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, membenarkan bahwa tim KPK sedang melakukan kegiatan di rumah dinas Menteri Pertanian tersebut. Namun, ia belum memberikan rincian lebih lanjut terkait tujuan penggeledahan ini.
”Benar ada kegiatan tim KPK di sana,” ujar Ali Fikri.
Hingga berita ini tayang, belum ada informasi mengenai barang bukti yang sudah terkumpul oleh tim KPK dalam penggeledahan ini. Upaya untuk mengonfirmasi hal ini kepada Direktur Penyidikan dan Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, belum mendapatkan respons.
Penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian telah berlangsung sejak awal tahun 2023, sebagai respons terhadap laporan masyarakat. KPK telah meminta keterangan dari sejumlah individu, termasuk staf dan pejabat di Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sendiri telah memberikan keterangan ke KPK pada tanggal 19 Juni 2023. Setelah pemeriksaan tersebut, Syahrul menyatakan bahwa ia memberikan keterangan terkait dugaan korupsi, namun enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai kasus tersebut. Ia menekankan pentingnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
”Penggeledahan oleh KPK, menurut saya sudah sesuai prosedur. Saya sudah mengatakan semuanya, sudah saya jelaskan kepada KPK di atas. Tetap kompromi dan kooperatif, Kapan saja pasti saya akan hadir,” ujar Syahrul.
Mengutip dari CNNIndonesia.com, pada sekitar pukul 19.00 WIB, seorang advokat yang mengenakan baju bertuliskan advokat datang ke rumah dinas tersebut. Ia terlihat berbincang-bincang dengan seorang petugas berompi KPK. Petugas itu meminta sang advokat untuk menunggu di depan rumah dinas.
Advokat itu lantas duduk di teras rumah dinas dan terlihat sempat melakukan komunikasi via ponselnya. Tak lama berada di sana, pria itu pun meninggalkan rumah dinas atas permintaan petugas KPK dan aparat kepolisian. Ia enggan memberikan keterangan kepada wartawan saat keluar dari rumah dinas tersebut.
“No comment, no comment,” ujar sang advokat sambil meninggalkan rumah dinas Syahrul.
KPK tetap menjalankan proses penyidikan dengan professional, dan hingga saat ini, belum ada informasi yang mengonfirmasi hasil atau perkembangan lebih lanjut terkait penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Rumah dinas tersebut tetap sepi selama proses penggeledahan berlangsung.