DiksiNasinews.co.id, JAKARTA – Massa perangkat desa PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) sebanyak 44.225 orang menggelar aksi demo di depan Gedung DPR Jakarta. Bus yang membawa massa pun terparkir di sepanjang Jalan Gatot Subroto hingga area Senayan.
Ketua Panitia Silaturahmi Nasional (Silatnas) PPDI Cuk Suyadi menuturkan ingin menanyakan kejelasan status sebagai perangkat desa.
“Sampai saat ini belum ada kejelasan secara tertulis kami termasuk honorer, karyawan swasta, ASN, atau kuli, kita tidak tahu,” tuturnya kepada wartawan pada Rabu (25/01/2023) dikutip dari detik.com.
Suyadi menambakan, mereka ingin mendapat payung hukum yang jelas terkait status kepegawaian mereka.
“Sejauh ini yang ada di unsur kepegawaian itu PNS dan P3K. Nah, kita tidak masuk di keduanya. Tuntutan kita perangkat desa dimasukkan dalam unsur kepegawaian itu kami menuntutpenerbitan nomor induk perangkat desa (NIPD),” tambahnya.
Polisi menutup lalu lintas dari Semanggi ke arahdepan gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat, siang ini macet karena massa memenuhi Jalan Gatot Subroto.
Berbagai orator bergantian menyampaikan orasinya perwakilan dari berbagai daerah dengan Atribut aksi seperti bendera dan spanduk.
Sementara itu, sejumlah bus yang ditumpangi massa perangkat desa terpaekir di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan mengekor hingga jalan Gatot Subroto.
Massa Perangkat desa menuntut agar kesejahteraan diperhatikan, demo atau aksi yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia berlangsung sejak pagi tadi.