DiksiNasinews.co.id, CIAMIS – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Ciamis menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pada Jumat (30/12/2022) di Aula Kantor Desa Cisaga, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Rapimda PPDI tersebut diikuti 100 orang pengurus PPDI kabupaten dan perwakilan dari 25 orang Pengurus Kecamatan (PK) se-Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cisaga diantaranya Camat, Kapolsek, Danramil) serta Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Cisaga.
Agenda RAPIMDA membahas evaluasi kinerja organisasi selama tahun 2022 dan Komitmen bersama di tahun 2023 mendatang.
Ketua Umum PPDI Propinsi Jawa Barat, Rofik Hikmayana yang hadir dan membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kinerja kepengurusan organisasi PPDI Kabupaten Ciamis yang merupakan tulang punggung PPDI Jawa Barat.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja para pengurus PPDI Kabupaten Ciamis yang luar biasa. PPDI Ciamis merupakan tulang punggung PPDI Jawa Barat,” ucapnya.
Rofik juga mengucapkan permohonan maaf karena Ia akan segera mengakhiri masa kepemimpinan nya di Bulan Januari tahun 2023. Untuk itu dirinya berharap calon Ketua Umum PPDI Jawa Barat selanjutnya berasal dari Kabupaten Ciamis.
“Bulan Januari masa jabatan saya habis, saya berharap calon Ketua Umum PPDI Jawa Barat selanjutnya berasal dari Kabupaten Ciamis dan bisa menang dalam pemilihan,” ungkap Rofik.
Ketua Umum PPDI Kabupaten Ciamis, Toto Suryanto menyatakan bahwa PPDI Ciamis akan mengerahkan kekuatan untuk berangkat ke Jakarta dalam rangka Silaturahmi Nasional (Silatnas) PPDI pada 25 Januari 2023 mendatang.
“Alhamdulillah 25 PK sepakat untuk berangkat dengan kekuatan penuh sesuai instruksi pengurus pusat,” jelas Toto.
Dalam Rapimda tersebut, beberapa perwakilan kecamatan banyak yang mempertanyakan terkait peningkatan kesejahteraan para perangkat desa, khususnya kenaikan Penghasilan Tetap (Siltap) dan tunjangan daerah, serta menunggu terbitnya Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD).
Selaku ketua, Toto menjawab nya dengan cukup elegan, Ia meminta perangkat desa di Kabupaten Ciamis harus lebih bersyukur. Menurutnya perangkat desa di kabupaten/kota lain masih ada yang Siltap nya belum setara golongan 2A, bahkan ada yang 6 bulan belum dibayarkan.
“Siapa yang tidak mau naik gaji, tapi kita juga harus paham, kondisi keuangan daerah sedang tidak baik baik saja, Defisit anggaran tentu saja akan memaksa pemkab melakukan rasionalisasi dan penghematan. Kita berharap kebijakan berpihak kepada kita, karena Bupati Ciamis adalah Bupati PPDI,” tegas Ketum PPDI Ciamis.
Sementara itu Sekertaris Umum (Sekum) PPDI Kabupaten Ciamis, Ahmad Himawan yang akrab disapa Mas Ahim yang memimpin sidang RAPIMDA, meminta seluruh PK PPDI bisa melakukan soliditas. Mas Ahim juga mengingatkan kembali bahwa PPDI merupakan Organisasi Profesi bisa besar karena kekompakan dan loyalitas anggota nya. Dirinya juga berharap seluruh anggota PPDI bisa kembali solid, berkomitmen, dan melanjutkan perjuangan.
“Kita harus berkomitmen bersama untuk mensukseskan visi misi pimpinan kita, baik kepala desa maupun kepala daerah, Apalagi Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya sering menyatakan diri sebagai Bupati nya PPDI” tegas Mas Ahim
Ketika ditanya kesediaan nya untuk maju mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PPDI Propinsi Jawa Barat, Mas Ahim hanya tersenyum.
“Masih banyak yang lebih senior. Saya mengurus kabupaten aja masih banyak kekurangan,” ungkapnya.
Rapimda ditutup dengan Komitmen Bersama seluruh Pengurus Kecamatan, untuk tetap solid, rapatkan barisan, dan melanjutkan perjuangan. (Nank)