fbpx
Rabu, November 29, 2023
27.2 C
Jakarta
Literasi Narasi Deduksi
Literasi Narasi Deduksi

Pria Ngaku Nabi yang Tembaki Kantor MUI Diotopsi Tim Dokter Secara Psikologis Retrospektif

DiksiNasinews.co.id, Jakarta – Tim dokter akan melakukan autopsi psikologis retrospektif terhadap jenazah pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), seperti yang disampaikan oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi. Autopsi ini dilakukan dengan kerja sama laboratorium forensik dan asosiasi psikologi forensik untuk mendalami profiling lengkap baik psikologis maupun perilaku tersangka.

“Malam ini kami juga berkoordinasi dengan asosiasi psiikologi forensik untuk melaksanakan autopsi psikologis retrospektif, mendalami profiling lengkap baik psikologis maupun perilaku tersangka,” kata Hengki, Selasa (02/05/2023) malam.

Metode autopsi tersebut secara konseptual akan mampu menarik motif pelaku berinisial M itu. Polda Metro Jaya juga telah berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk melihat data riwayat diri pelaku yang berusia sekitar 60 tahun ini.

Pelaku penembakan yang mengaku sebagai wakil nabi ini tidak termasuk atau terafiliasi dengan jaringan terorisme ataupun tergabung dengan komunitas ideologi agama yang ekstrem berdasarkan hasil koordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88.

Dalam pengungkapan kasus ini, kepolisian masih mendalami profesi keseharian pelaku dan niat jahatnya dimulai sejak 2018 lalu. Kala itu, pelaku bersurat dengan konteks akan melakukan tindakan kekerasan terhadap pejabat negeri, termasuk pejabat MUI.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi juga menyatakan dugaan sementara motif yang dilakukan M adalah untuk mendapatkan pengakuan bahwa dirinya adalah wakil nabi. Namun, kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih mendalam lagi dengan melihat latar belakang psikologis dan perilaku pelaku untuk mengetahui motif yang sebenarnya.

“Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk mendalami dengan Polda Lampung secara komprehensif, sebenarnya apa latar belakang psikologis, perilaku, untuk mengetahui motif yang sebenarnya, dan melaksankan penyidikan lebih mendalam lagi,” lanjut Hengki.

Kepolisian berharap autopsi psikologis ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pelaku dan motifnya. Dengan informasi yang lebih akurat, kepolisian dapat melakukan tindakan preventif dan meminimalisir risiko terjadinya kejadian serupa di masa depan.

Petugas juga masih mendalami keseharian pelaku yang mengaku nabi tersebut. Niat Jahat pelaku sebenarnya sudah sejak lama, sekitar 2018 merupakan awal pelaku melakukan aksi teror tersebut. Pelaku menyiratkan akan melakukan perbuatan yang mengarah kepada kekerasan terhadap beberapa pejabat negara, MUI menjadi salah satu diantara sekian banyak target pelaku.

“Kalau dari yang bersangkutan seperti itu, ya ini kan masih awalnya rekan-rekan, kita bersinambungan, belum selesai,” pungkas Hengki.

Dalam kasus seperti ini, kepolisian harus melakukan penyelidikan secara komprehensif dan menyeluruh untuk mengungkapkan semua fakta dan menentukan langkah yang tepat untuk mengatasi kasus tersebut. Autopsi psikologis retrospektif ini dapat menjadi salah satu cara untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pelaku dan motifnya. Semoga dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak, kasus ini dapat segera terungkap dan tidak menimbulkan korban jiwa yang lebih banyak lagi di masa yang akan datang.

Literasi Narasi Deduksi

Paling Dibaca Minggu Ini

Paling Populer

Paling Dibaca Sepanjang Masa

Berita Terbaru

SMAN 1 Ciamis Raih Prestasi Gemilang dalam Berbagai Bidang

SMAN 1 Ciamis, Kawah Candradimuka Siswa Pendulang Prestasi Membanggakan Tatar Galuh

0
DiksiNasinews.co.id, Ciamis - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ciamis, yang dijuluki sebagai kawah Candradimuka pemuda penerus bangsa di Tatar Galuh, mengukir berbagai prestasi...
Kasus HIV/AIDS di Ciamis Siaga 1, ada ODHA Tenaga Pendidik!

Tingginya Angka Kasus HIV/AIDS di Ciamis, ada ODHA dari Tenaga Pendidik, Bupati: Lakukan Upaya...

0
DiksiNasinews.co.id, Ciamis - Penambahan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Ciamis masih menjadi perhatian serius, dengan jumlah Orang dengan HIV/AIDS (ODA) mencapai lebih dari 800 orang,...
Bantuan Insentif Tahun 2023 akan Dibagikan Untuk Guru non PNS

Kabar Gembira! Guru Non PNS Se Indonesia di Berbagai Tingkatan Akan Terima Bantuan Insentif...

0
DiksiNasinews.co.id, Jakarta - Sejumlah 67 ribu guru non PNS, melibatkan jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA, akan mendapatkan dorongan positif dari pemerintah berupa bantuan...
20 SD Terbaik Ciamis Mendapat Akreditasi BANSM Kemendikbud

20 SD Terbaik di Ciamis, Jawa Barat Mendapat Akreditasi BANSM Kemendikbud 2023

0
DiksiNasinews.co.id, CIAMIS - Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Kemendikbud merilis data terbaru tentang 20 Sekolah Dasar (SD) terbaik di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat....
2 Bocah Asal Sampang Nekat Bermotor ke Jakarta Tanpa Helm

Dua Bocah Asal Sampang, Madura, Nekat Ke Jakarta dengan Sepeda Motor Tanpa Helm

0
mebawaDiksiNasinews.co.id, Bangkalan - Dua bocah asal Sampang, Madura, yang masih duduk di sekolah dasar, berusia 12 tahun, memutuskan untuk mengendarai sepeda motor ke Jakarta...
Literasi Narasi Deduksi
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Literasi Narasi Deduksi
- Advertisement -spot_img
error: Alert: hubungi admin ya kawan!!